(Foto: www.google.com) |
Keberadaan Lokananta di Kota
Solo yang merupakan cikal bakal pengembangan industri kreatif di Indonesia,
diakui membutuhkan perhatian lebih. Namun yang terjadi adalah, Pemerintah
justru seakan tidak peduli terhadap bangunan kuno yang berdiri sejak tahun 1956
tersebut.
Studio yang berada di Jalan
Ahmad Yani, No. 379, Solo, ini awalnya bernama Pabrik Piringan Hitam Lokananta.
Diresmikan oleh Menteri Penerangan RI, Lokananta kemudian menjadi wadah untuk
menyebarluaskan berita keseluruh Indonesia. Karena diresmikan oleh Negara, maka
status kepemilikan saat ini masih berada di bawah BUMN.
Menurut penuturan Titik,
salah seorang staf di bagian umum, kondisi Lokananta saat ini sama sekali tidak
memperoleh perhatian dari pusat pemerintahan. Bahkan penghasilan Lokananta
sendiri hanya berasal dari dana hasil penyewaan studio, penggandaan kaset,dan
lain sebagainya. Semua dana tersebut tentu saja masih kurang jika harus
digunakan untuk menggaji para pegawainyayang berjumlah 19 orang.
Titik menambahkan, demi
menghemat pengeluaran, perawatan rupa-rupa koleksi pun dibuat semurah mungkin.
Untuk menghindari udara lembab, pintu dan jendela sesekali dibuka. Sedangkan
bau tengik ditawarkan dengan aroma kopi. “Sayangnya, usaha yang disebut terakhir
ini bisa dibilang gagal karena bau apak masih terasa menyengat di hidung,”
ungkap Titik.
Hal yang sama juga
diungkapkan oleh Bembi, staf bagian remastering yang menduga bahwa acuhnya
pemerintah bukan tanpa sebab “Lokananta secara birokrasi masih berada dalam
Perum Percetakan Negara. Oleh karena itu, semua program pengembangan,
perbaikan, dan lainnya harus menempuh birokrasi panjang. Dan birokrasi itu tak
bisa digunting begitu saja oleh walikota ataupun menteri,” tandasnya.
Bembi sebenarnya sangat berharap
Pemerintah mau memberikan perhatian lebih terhadap Lokananta. Hal ini
dikarenakan di sana tidak hanya tersimpan arsip rekaman dan sejumlah master
album karya musisi jaman dulu, tapi juga tersimpan rekaman pidato-pidato
kenegaraan dari Presiden Soekarno. “Bahkan di sini (Lokananta-red) juga tersimpan rekaman proklamasi
kemerdekaan RI,” imbuhnya.(Indira)
0 comments:
Post a Comment