Wednesday, May 16, 2012

Lokananta Terpuruk Dimakan Jaman


(Foto: www.google.com)







Keberadaan Lokananta di Kota Solo yang merupakan cikal bakal pengembangan industri kreatif di Indonesia, diakui membutuhkan perhatian lebih. Namun yang terjadi adalah, Pemerintah justru seakan tidak peduli terhadap bangunan kuno yang berdiri sejak tahun 1956 tersebut.

Studio yang berada di Jalan Ahmad Yani, No. 379, Solo, ini awalnya bernama Pabrik Piringan Hitam Lokananta. Diresmikan oleh Menteri Penerangan RI, Lokananta kemudian menjadi wadah untuk menyebarluaskan berita keseluruh Indonesia. Karena diresmikan oleh Negara, maka status kepemilikan saat ini masih berada di bawah BUMN.

Menurut penuturan Titik, salah seorang staf di bagian umum, kondisi Lokananta saat ini sama sekali tidak memperoleh perhatian dari pusat pemerintahan. Bahkan penghasilan Lokananta sendiri hanya berasal dari dana hasil penyewaan studio, penggandaan kaset,dan lain sebagainya. Semua dana tersebut tentu saja masih kurang jika harus digunakan untuk menggaji para pegawainyayang berjumlah 19 orang.

Titik menambahkan, demi menghemat pengeluaran, perawatan rupa-rupa koleksi pun dibuat semurah mungkin. Untuk menghindari udara lembab, pintu dan jendela sesekali dibuka. Sedangkan bau tengik ditawarkan dengan aroma kopi. “Sayangnya, usaha yang disebut terakhir ini bisa dibilang gagal karena bau apak masih terasa menyengat di hidung,” ungkap Titik.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Bembi, staf bagian remastering yang menduga bahwa acuhnya pemerintah bukan tanpa sebab “Lokananta secara birokrasi masih berada dalam Perum Percetakan Negara. Oleh karena itu, semua program pengembangan, perbaikan, dan lainnya harus menempuh birokrasi panjang. Dan birokrasi itu tak bisa digunting begitu saja oleh walikota ataupun menteri,” tandasnya.

Bembi sebenarnya sangat berharap Pemerintah mau memberikan perhatian lebih terhadap Lokananta. Hal ini dikarenakan di sana tidak hanya tersimpan arsip rekaman dan sejumlah master album karya musisi jaman dulu, tapi juga tersimpan rekaman pidato-pidato kenegaraan dari Presiden Soekarno. “Bahkan di sini (Lokananta-red) juga tersimpan rekaman proklamasi kemerdekaan RI,” imbuhnya.(Indira) 

0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More