SOLO - Kemenangan tim basket cowok SMA St. Mikael Solo (Mico) atas SMAN 1 Karanganom (Ganesha) makin lengkap dengan cemerlangnya Chee Mico (tim dance) dan kekompakan Mico Mania (suporter). Sempat tertinggal di tiga kuarter awal, Mico menggebrak dan membalikkan keadaan di kuarter akhir. Hal tersebut tak lepas dari dukungan total ratusan Mico Mania yang memadati tribun selatan Sritex Arena.
Miko mania
(suporter SMK ST Mikael) datang dengan pasukannya yang berjumlah lebih dari 600
orang dan tidak henti-hentinya bernyanyi dan menari mendukung tim kebanggannya bertanding.
Tim dance dari SMK Mikael, “Chee Miko”, pun berhasil menambah kegilaan pesta
SMK Mikeal kemarin Minggu (13/5/2012).
Tim dance yang
beranggotakan 9 pria tulen ini awalnya berdandan sangar dengan seragam layaknya
pekerja bengkel. Namun ternyata gerakan tarian mereka yang atraktif membuat semua
penonton di Sritex Arena tertawa terbahak-bahak. Apalagi di tengah lagu, para
dancer melepas seragam bengkel mereka
dan memperlihatkan pakaian pantai wanita yang mereka pakai di balik seragam
bengkel tersebut. Dipadu dengan tarian-tarian kocak dan sedikit erotis Chee
Mico berhasil membuat para penonton enggan berkedip melihat aksi kocak mereka.
Titus Argarno,
ketua tim dance Chee Mico mengungkapkan, dia dan timnya memang sengaja untuk
menghibur semua penonton yang ada di Sritex Arena. “Kita memang sengaja menampilkan
tarian seperti ini karena inilah ciri khas kita. Dan yang pasti, kita dating
tidak hanya untuk mendukung Mico saja, tapiuntuk menghibur semua penonton agar
tidak tegang,” terangnya.
Titus
menambahkan, koreografi dan kostum yang unik tersebut merupakan rancangan
mereka sendiri. Dan ternyata mereka baru berlatih untuk membuat tarian ini 3
hari yang lalu. “Kita sih pokoknya spontan aja. Kemarin bingung mau bikin kaya
apa, lalu gara-gara sering denger lagu Korea, jadi yang pake lagu itu aja buat
lucu-lucuan,” jelasnya.
Kehadiran SMA
St. Mikael di DBL memang dinantikan para penonton. Fanatisme suporter dan juga
kocaknya penampilan dancer Chee Mico memang jadi obat ketegangan kompetisi DBL
ini. (Devi)
0 comments:
Post a Comment